Ada 3 cara untuk mendeklarasikan variabel JavaScript:
Menggunakan var
Menggunakan let
Menggunakan const
Bab ini menggunakan let, dan kita akan membahas perbedaan var / let dengan const
Sebagai contoh, lihat code berikut
Berdasarkan code diatas, disini ada variable diatas, di deklarasikan dengan let yaa. Dan let x = 10 yang artinya variable x ini menyimpan nilai 10, dan let y = 18 juga artinya variable y ini menyimpan nilai 18, sedangkan let z = x + y untuk menyimpan operator aritmatika.
Mari kita coba panggil dari hasilnya dengan menggunakan console.log saja yaa
Maka code akan menjadi ini, seperti gambar diatas. Output yang kita gunakan itu console.log(). Kenapa kita ga console.log variable x atau variable y saja ?? Kenapa harus variable z ?
Jawabannya itu karena di variable z sudah merupakan operator nya, jadi kita tinggal hanya panggil variable z nya saja sudah cukup untuk mendapatkan hasilnya.
Penamaan variable dapat berupa nama pendek (seperti x dan y) atau nama yang lebih deskriptif (usia, jumlah, totalVolume).
Aturan umum
Aturan umum untuk membangun nama untuk variabel (pengidentifikasi unik) adalah:
Nama variable dapat berisi huruf, angka, garis bawah.
Nama variable harus diawali dengan huruf
Nama variable juga dapat dimulai dengan $ dan _ (tetapi kami tidak akan menggunakannya dalam tutorial ini)
Nama variable sensitive dengan  huruf besar/kecil (y dan Y adalah variabel yang berbeda)
Penggunaan Const
Const merupakan variable yang tidak bisa di update, berbeda dengan let yang dapat diubah.
Seperti ini contoh code nya
Dan output nya
Jadi kalau kita lihat dari output nya ini dapat disimpulkan bahwa variable yang dideklarasikan dengan let / var dapat di update isi nilai variable nya.
Mari sekarang kita coba untuk mengupdate variable yang dideklarasikan dengan const
Dan inilah output nya
Jadi kesimpulannya adalah, variable yang di deklarasikan dengan const tidak dapat di update value nya, maka akan jadi error.